Hidayatullah.com—Pemerintah Irlandia sedang berusaha mengevakuasi 36 warganya dari Afghanistan, kata Menteri Luar Negeri Simon Conveney.
Termasuk yang dievakuasi adalah “sejumlah kecil” dari mereka yang menunggu di bandara Kabul, lapor RTÉ seperti dilansir BBC Kamis (19/8/2021).
Conveney mengatakan sudah tiga warga Irlandia yang dievakuasi.
Dia mengatakan mengirim personel militer Irlandia bukannya mempermudah tetapi justru mempersulit keadaan, dan sudah ada kesepakatan dengan negara lain untuk memberikan tempat bagi warga Irlandia.
“Kami bekerja sama dengan mitra-mitra Uni Eropa, Inggris dan Amerika Serikat guna memastikan ada tempat di pesawat yang meninggalkan Kabul untuk mereka,” katanya kepada RTÉ.
Sekitar 4.500 tentara AS saat ini untuk sementara waktu menguasai Karzai International Airport di Kabul, tetapi pasukan Taliban sudah mengepung daerah sekitarnya dan membuat pos-pos pemeriksaan.
“Sangat sulit untuk membawa orang ke bandara. Sulit bagi sejumlah orang untuk mencapai Kabul dari tempat mereka berada karena ada pemeriksaan yang dilakukan Taliban,” kata Conveney.
Dia mengatakan mereka yang menunggu untuk dievakuasi termasuk orang-orang yang berkewarganegaraan ganda serta orang yang di bawah tanggungannya, dan kebanyakan bekerja untuk organisasi dan LSM internasional.*