Hidayatullah.com—Penasihat pemerintah Jepang untuk urusan yang berkaitan dengan coronavirus meminta pemerintah agar memanggil para dokter yang tidak bertugas merawat pasien Covid-19 untuk ikut menanggulangi lonjakan infeksi.
“Kami berharap mereka akan dilibatkan sebanyak mungkin. Kami ingin pemerintah wilayah prefektur dan lokal mengajukan permintaan yang tegas,” kata Shigeru Omi lewat layar televisi seperti dilansir Japan Times Ahad (22/8/2021).
Sementara itu, Menteri Revitalisasi Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengisyaratkan bahwa pemerintah kemungkinan akan memberlakukan pembatasan Covid-19 yang lebih ketat guna membendung penyebaran infeksi.
“Kami mengambil tindakan tegas pada musim semi tahun lalu dan bulan April dan Mei tahun ini. Kita perlu mempertimbangkan (langkah seperti itu) sebagai opsi,” kata Nishimura.
Jepang saat ini memberlakukan pembatasan Covid-19 lewat status darurat kesehatan per daerah. Asosiasi Gubernur Nasional mengusulkan agar status darurat itu diperluas menjadi kebijakan nasional.*