Hidayatullah.com—Dua dari 17 anggota rombongan misionaris yang diculik satu bulan lebih lalu di Haiti telah dilepaskan dalam keadaan baik, kata organisasi gereja berbasis di Ohio, Amerika Serikat, yang mengirim mereka.
Christian Aid Ministries hari Ahad (21/11/2021) mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak dapat mengungkap nama-nama mereka yang dibebaskan, mengapa mereka dibebaskan atau informasi lainnya, lapor Associated Press.
Sekelompok misionaris itu diculik oleh kelompok geng 400 Mawozo pada 16 Oktober. Ada lima anak di antara mereka, termasuk seorang bayi berusia 8 bulan. Sebanyak 16 orang merupakan warga negara AS, 1 warga Kanada. Sopir mereka orang Haiti juga diculik.
Ketua geng 400 Mawozo mengancam anak membunuh mereka, kecuali uang tebusan yang diminta, $1 juta per orang, dibayarkan.
Jubir Kepolisian Nasional Haiti Gary Desrosiers mengkonfirmasi kepada Associated Press bahwa dua sandera dibebaskan pada hari Minggu.
FBI, yang membantu pihak berwenang Haiti membebaskan kedua tawanan, menolak berkomentar.*