Hidayatullah.com–Pihak berwenang mengeluarkan peringatan bahaya banjir bandang di negara bagian Bahia. Otoritas kota Jussiape dan Itambe have memperingatkan warga agar segera mencari perlindungan setelah dua bendungan di bagian timur Brazil itu jebol pada hari Ahad (26/12/2021).
Setidaknya 35.000 orang telah terusir dari rumah mereka, dengan hampir 19.600 orang telah mengungsi dan sekitar 16,000 terpaksa mencari perlindungan, menurut badan perlindungan sipil Sudec yang beroperasi di Bahia.
Bendungan Igua yang terletak di aliran sungai Verruga di negara bagian Bahia runtuh hari Sabtu malam, memaksa penduduk Itambe segera mencari tempat perlindungan.
“Sebuah bendungan dengan volume air besar telah runtuh dan banjir bandang berarus kuat diperkirakan akan melanda wilayah Itambe beberapa saat lagi. Semua penduduk harus segera mengevakuasi diri dari tepian sungai Verruga,” kata otoritas setempat lewat media sosial seperti dilansir DW.
Kemudian pada Ahad pagi, bendungan kedua jebol di Jussiape, sehingga pihak berwenang mengeluarkan peringatan baru.
Di Vitoria da Conquista, terletak dekat bendungan Igua yang jebol, Walikota Mayor Sheila Lemos mengatakan semua warga yang berada di dekat bendungan telah dievakuasi.
Meskipun belum ada laporan tentang kematian atau korban luka, air bah telah merusak infrastruktur di daerah tersebut, termasuk jalan dan jembatan.
“Gila di dekat jembatan, ada ombak setinggi hampir 2 meter,” kata penjaga Luiz Constancia di Itabuna kepada Reuters.
Menurut pemerintah negara bagian Bahia, banjir telah menewaskan 18 orang sementara 72 kota di wilayahnya telah terkena dampak banjir sejak November.
Curah hujan bulan Desember ini saja sudah enam kali lebih banyak dibandingkan rata-rata di daerah ibukota negara bagian Salvador, kata pejabat di badan pemantau cuaca.*