Hidayatullah.com–Jumlah infeksi baru Covid-19 di seluruh Australia meningkat sebesar 37% dalam sepekan, berkaitan dengan subvarian Omicron BA.2 yang lebih mudah menular.
Australia telah mencatat 295.146 kasus baru Covid-19 dalam sepekan terakhir, melonjak lebih dari sepertiga dibandingkan dengan 215.701 kasus pada pekan sebelumnya, menurut data dari situs pelacakan Covid Live seperti dilansir The Guardian Sabtu (19/3/2022).
Sebanyak 46.422 infeksi baru tercatat secara nasional pada hari Sabtu.
Ada 28 kematian terkait Covid yang dilaporkan di seluruh negeri pada hari Sabtu, sebanyak 12 tercatat di NSW, 10 di Queensland, 4 di Western Australia dan 2 di Victoria.
NSW melaporkan 19.060 kasus baru pada hari Sabtu.
Pekan lalu, Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard memperingatkan bahwa hasil pemodelan menunjukkan kasus di NSW bisa berlipat ganda dalam waktu empat sampai enam pekan sebagai akibat dari BA.2.
Hari Sabtu, angka kasus di Victoria dan Queensland masing-masing adalah 7.847 dan 7.120.
Western Australia mencatat 5.838 kasus baru. Perdana menteri negara bagian itu, Mark McGowan, mengatakan pada hari Kamis bahwa wilayah WA kemungkinan hanya beberapa hari lagi akan mencapai puncak Omicron-nya.
South Australia mencatat 3.724 kasus di hati warga memberikan suaranya dalam pemilu. Kasus di wilayah Tasmania, Australian Capital Territory dan Northern Territory dilaporkan pada hari Sabtu masing-masing 1.479 kasus, 1.122 dan 232.
Awal bulan ini, Menteri Kesehatan Federal Australia Greg Hunt mengatakan bahwa kemungkinan kelompok penasihat akan merekomendasikan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun menjelang musim dingin.*