Hidayatullah.com– Seekor ular beracun king cobra, yang menghilang dari kandangnya di sebuah kebun binatang Swedia enam hari lalu, telah diketahui keberadaannya di dalam gedung di mana terrariumnya berada tetapi belum berhasil ditangkap, kata pihak pengelola hari Jumat (28/10/2022).
Ular mematikan itu lepas dari kandangnya Sabtu pekan lalu lewat sebuah lubang lampu di kandang kacanya di Skansen Aquarium, bagian dari kebun binatang di Djurgarden di ibu kota Stockholm. Para pengunjung yang berada di dalam gedung tempat terrariumnya ular itu berada langsung dievakuasi. Setelah dipastikan kebun binatang aman secara umum, bagian lain dari lokasi wisata fauna itu tetap dibuka untuk publik.
Pihak pengelola mengatakan semalam sudah mengetahui di mana ular itu bersembunyi dan sampai berita ini ditulis petugas masih berusaha mengamankannya, lapor Associated Press.
Apabila ular itu keluar dari gedung tersebut, maka hewan melata itu tidak akan bertahan hidup dalam iklim dingin, kata pihak pengelola kebun binatang.
Nama resmi king cobra itu adalah Sir Vass (Tuan Desis), tetapi sejak meloloskan diri dari kandangnya ia dijuluki Houdini. Reptil itu belum lama menempati terrariumnya di kebun binatang tersebut.
Ular jenis king cobra bisa memiliki panjang hingga 5,5 meter. Ular dengan bisa sangat beracun dan mematikan itu banyak hidup di India, Asia Tenggara, di Indonesia dan Filipina.
Di kebun binatang itu terdapat sekitar 200 hewan eksotis dari berbagai jenis termasuk ikan, coral, buaya, penyu, kadal, ular, tikus mol telanjang, marmoset, tamarin singa emas, babon, lemur, laba-laba, serta burung beo.*