Hidayatullah.com– Pihak berwenang China hari Rabu (2/11/2022) memberlakukan lockdown Covid-19 daerah di sekitar pabrik pembuat iPhone terbesar sedunia setelah para pekerjanya melarikan diri dari fasilitas itu.
Central China’s Zhengzhou Airport Economy Zone, area di mana perusahaan asal Taiwan Foxconn mendirikan pabrik raksasa tersebut, hari Rabu memasuki masa “manajemen statis”, kata aparat setempat dalam sebuah pernyataan menggunakan eufemisme untuk lockdown, lapor AFP.
Pekan lalu bertebaran gambar-gambar di media sosial yang menampakkan bagaimana kerumunan besar manusia berlomba-lomba keluar dari pabrik, yang mempekerjakan ratusan ribu orang itu.
China mengunci pabrik Foxconn sejak pertengahan Oktober.
Para pekerja lewat media sosial mengeluhkan kondisi mengenaskan yang mereka alami di dalam, dan bagaimana sengsaranya melarikan diri dari pabrik dengan berjalan kaki karena transportasi umum dihentikan guna meredam penularan Covid-19. [lihat video di bawah]
Semua orang kecuali pekerja dan sukarelawan pencegahan Covid-19 dan pekerja esensial “tidak boleh keluar dari tempat tinggal mereka kecuali untuk menjalani tes Covid-19 dan perawatan medis darurat,” kata para pejabat kemarin.
Mereka menambahkan bahwa hanya kendaraan medis dan kendaraan pengantar bahan kebutuhan esensial yang boleh wira-wiri di jalan.*