Hidayatullah.com — Presiden Xi Jinping menyatakan China mendukung diakhirnya pendudukan ‘Israel’ atas wilayah Palestina. Ia juga mengungkapkan rasa frustasi atas “ketidakadilan historis” yang diderita oleh warga Palestina.
“Tidak mungkin untuk terus melanjutkan ketidakadilan historis yang diderita oleh warga Palestina,” kata presiden China itu pada Jumat. Dukungan China terhadap Palestina ini ia sampaikan pada pembukaan KTT Riyadh-Teluk-China untuk Kerjasama dan Pembangunan di Arab Saudi.
Selain itu Xi Jinping juga meminta agar Palestina mendapat “keanggotan penuh di PBB”. China, ujarnya, mendukung “solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina di perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.”
Kunjungan Xi ke Arab Saudi merupakan perjalanan ketiganya di luar China sejak pandemi Covid-19. Dia tiba pada Rabu di Arab Saudi dalam perjalanan pertamanya ke kerajaan itu sejak 2016.
Pada hari ketiga dan terakhir kunjungannya, Xi mengatakan dia menganggap KTT China-Arab sebagai “peristiwa yang menentukan dalam sejarah hubungan China-Arab.”
Hubungan antara keduanya “didasarkan pada kepentingan bersama dalam perdamaian dan keharmonisan,” katanya.
Pendudukan Zionis Israel
‘Israel’ menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Gaza selama Perang Timur Tengah 1967. Entitas Zionis itu mencaplok seluruh kota Yerusalem Timur pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota “abadi” Israel – sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
‘Israel’ mundur dari Gaza pada 2005 dan sejak itu mempertahankan blokade keras dari darat, laut dan udara di daerah kantong Palestina yang terkepung itu.
Palestina melihat wilayah-wilayah itu sebagai bagian dari negaranya, dengan Yerusalem Timur sebagai jantung dan ibu kota utamanya.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di tanah itu ilegal.
‘Israel’ telah melancarkan kampanye agresif untuk “menyahudikan” kota bersejarah itu dengan menghilangkan identitas Arab dan Islamnya serta mengusir penduduk Palestina.
Hampir 500.000 pemukim ilegal ‘Israel’ tinggal di lebih dari 130 permukiman yang tersebar di Tepi Barat yang diduduki bersama dengan hampir tiga juta warga Palestina yang tinggal di bawah pendudukan militer ‘Israel’.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media