Hidayatullah.com—Patriakh Fener Rum, Bartholomew, hari Ahad (8/5/2016) memimpin upacara keagamaan di situs kuno Ephesus di distrik Selcuk, Provinsi Izmir, Turki, dalam rangka memperingati kematian Yohanes (St. John) salah satu murid dan penyebar ajaran Yesus Kristus.
Bartholomew tiba di Selcuk untuk memimpin upacara keagamaan yang digelar di Rumah Perawan Maria, bersama dengan umat Kristen dari kawasan itu dan tetangga Turki di pulau-pulau Yunani seperti Rhodes, Lesbos dan Chios, lapor kantor berita Dogan.
Walikota Selcuk Dahl Zeynel Bakici dan Konjen Yunani di Izmir Argyro Papoulia juga hadir dalam perayaan yang dipenuhi dengan doa-doa dan hymne dalam empat bahasa: Turki, Yunani, Rusia dan Georgia itu.
Rumah Perawan Maria (House of Virgin Mary) terletak di dalam situs kuno bersejarah Ephesus. Tempat itu diyakini sebagi rumah tempat tinggal Maria (Maryam) ketika dibawa oleh St. John ke sana.
Kota kecil Selcuk yang berada dalam wilayah Provinsi Izmir di kawasan Aegean, setiap tahunnya kedatangan sekitar 2,5 juta wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Ephesus.
Selcuk berharap wisatawan semakin banyak datang dengan memfokuskan pariwisata religi melalui House of Virgin Mary, yang merupakan salah satu situs paling penting bagi umat Kristen dunia, bersama dengan empat gereja kuno di sekitarnya.
Gereja St. John adalah salah satu dari tujuh gereja yang disebut dalam Bibel dan terletak di dalam kawasan kuno Ephesus. St. Paul (Paulus) dan St. John (Yohanes), keduanya murid Yesus dan penyebar ajaran (rasul) Kristen, pernah tinggal di daerah itu beberapa tahun lamanya. St. John bahkan menghabiskan masa-masa akhir hidupnya di Ephesus.*