Hidayatullah.com–Menurut laporan Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza Rahmani Fazli, saat ini, 10 juta warga Iran bekerja dalam industri peredaran narkoba.
Industri narkoba di Iran diyakini bernilai 1,5milyar dollar per tahunnya.
Kantor berita resmi Iran, IRNA belum lama ini melaporkan kekhawatiran Menteri Dalam Negeri atas peningkatan jumlah peredaran narkoba di negara ini. Yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2016, pihak berwenang berhasil menyita 653 ton narkoba melalui lebih dari 1000 operasi polisi.
Kantor pusat pengendalian obat-obatan terlarang Iran meyakini bahwa satu orang meninggal dunia setiap tiga jam dikarenakan masalah narkoba. 15% diantaranya adalah wanita. Sebuah laporan resmi juga menunjukkan bahwa 22% dari pecandu alkohol adalah wanita.
Diperkirakan bahwa jumlah wanita pecandu narkoba meningkat dua kali lipat di negara ini. Begitu pula jumlah pecandu pada umumnya. Membebani biaya kesehatan berjuta-juta dollar banyaknya, demikian kutip laman middleeastmonitor.com, Selasa (14/02/2017).
Seorang anggota Komite Kesehatan dalam Parlemen Iran percaya bahwa 10 juta orang terlibat dalam peredaran obat-obatan terlarang di Negara tersebut dan setiap tujuh dari sepuluh warga Iran meraup keuntungan dari beberapa jenis dan bentuk narkoba.
Menurut kementerian dalam negeri, jumlah obat terlarang yang disita selama 2016 meningkat sebesar 14% dibandingkan dengan tahun 2015. Abdolreza Rahmani Fazli menjelaskan bahwa ada dua juta pecandu narkoba di Iran dan otoritas nya telah berhasil menindak 750.000 pelaku. Menteri Dalam Negeri tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa jumlah pengedar narkoba meningkat lima kali lebih buruk dari sebelumnya.
Fazli juga menambahkan bahwa perdagangan narkoba di Iran mencengkran perekonomian bangsa, merusak perdagangan, sistem administrasi, pasar saham dan budaya negara.
Sekitar 46 persen dari tahanan di penjara Iran terkait pelanggaran narkoba, sementara 52 persennya dikarenakan kejahatan lain seperti perampokan, pembunuhan dan kekerasan terhadap perempuan.
Iran telah menetapkan hukuman mati bagi pengedar narkoba. Tapi kementeriannya percaya bahwa pemerintah Iran belum menghukum pedagang narkoba secara efektif dengan melihat adanya pertumbuhan dalam industri perdagangan ini dan peningkatan kecanduan narkoba di Negara Iran. /Khawlah bint al-Azwar