Hidayatullah.com–Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) telah menangkap tersangka kunci dari serangan Reyhanli 2013 di kota pelabuhan Suriah, Latakia, lapor Anadolu Agency.
Menurut informasi yang diperoleh Anadolu, MIT telah membawa Yusuf Nazik ke Turki dan memulai interogasi terkait serangan mematikan yang menewaskan 53 orang di Turki selatan.
Nazik (34), yang masuk dalam kategori biru pada daftar teroris yang dicari oleh Kementerian Dalam Negeri, mengaku dalam rekaman video yang diperoleh Anadolu Agency, dengan bantuan unit-unit intelijen Suriah, dia menyelidiki TKP sebelum serangan itu dan memindahkan bahan peledak dari Suriah ke Turki.
Dia menambahkan bahwa dia membeli dua kendaraan untuk memindahkan bahan peledak.
Nazik mengakui bahwa dia bertindak atas perintah dari unit intelijen Suriah dan menambahkan “Saya tidak dapat melarikan diri dari Turki.”
“Saya memanggil teman-teman saya di Suriah, kembalilah sementara masih ada waktu. Turki akan melindungi kita. Sementara untuk negara Suriah, Turki pada akhirnya akan membuat Anda membayar kesalahan Anda,” tambahnya.
Pemboman Mei 2013 di distrik Reyhanli Provinsi Hatay selatan dekat perbatasan Turki dengan Suriah menewaskan 53 orang.
Serangan di Reyhanli itu dianggap sebagai sebuah serangan paling mematikan sepanjang sejarah Turki modern.*