Hidayatullah.com–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan apresiasi kepada Polri atas kinerjanya dalam pemberantasan terorisme yang telah menewaskan Noordin M Top.
Dalam acara ramah tamah dan buka puasa dengan wartawan yang meliput kegiatan kepresidenan di Istana Negara Jakarta, Kamis (17/9), Kepala Negara mengatakan, keberhasilan Polri dalam melumpuhkan Noordin merupakan peristiwa yang cukup penting dalam penanganan teroris di dalam negeri.
”Kepolisian dan Detasemen khusus (Densus-red) 88 telah berhasil melumpuhkan pimpinan, arsitek dan perekrut pengebom bunuh diri, Noordin M Top, dan sejumlah teroris lainnya.”
Presiden menjelaskan, hal itu merupakan prestasi yang baik, karena Noordin M Top bersama Azhari yang tewas beberapa waktu lalu, selama delapan hingga sembilan tahun terakhir telah memimpin aksi teror di dalam negeri yang telah merenggut korban jiwa dan kerugian materi yang tak sedikit. ”Ini hasil yang penting, saya telah ucapkan selamat dan terima kasih,” ujarnya menegaskan.
Luar Negeri
Keberhasilan Polri dalam penyergapan yang menewaskan Noordin M Top juga mendapatkan apresiasi dari luar negeri. Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya dan media-media di Australia memberikan pujian dan selamat kepada Polri.
Konjen AS di Surabaya, Carryn McClelland, mengucapkan selamat kepada Polri atas usahanya memburu Noordin.
”Semua usaha yang dilakukan pemerintah menunjukkan kemajuan yang bagus,” kata Carryn, Kamis (17/9) kemarin.
Didampingi Kepala Keamanan Regional di Konjen AS di Surabaya, Dean Simpskins, ia memuji langkah Polri.
”Pemerintah AS sendiri sudah menjalin kerja sama yang sangat dekat dengan Polri dalam memerangi terorisme dan semuanya menunjukkan kemajuan yang sangat bagus,” katanya.
Sementara itu, media-media di Australia menyebut kesuksesan Polri sebagai kemenangan besar. Stasiun TV berpengaruh Australia, seperti ABC News dan Channel Seven, menurunkan berita seputar sukses besar Polri itu dalam sekilas info dan buletin berita mereka Kamis malam, sebagaimana dikutip KCM.
Media utama Australia menjadikan pengumuman resmi Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri sebagai konfirmasi positif kematian orang yang terus diburu dalam lima tahun terakhir itu. [cha, berbagai sumber/hidayatullah.com]
foto: detik