Hidayatullah.com–Selasa siang, (17/7/2012), DPP Perempuan PKS menggelar Kongres Keluarga Indonesia bertajuk “Keluarga Berkualitas Solusi Permasalahan Bangsa” di Hotel Sahid, Jakarta.
Acara ini dibuka langsung oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan dihadiri oleh jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta DPP PKS.
Ketua Panitia, Sri Rahayu menjelaskan Kongres ini ditujukan untuk membangun kekuatan bangsa yang dimulai dari unit terkecil sebuah bangsa, yakni keluarga.
“Ini adalah sebuah upaya kita khususnya jajaran perempuan PKS untuk menguatkan kekokohan bangsa dan meningkatkan daya saingnya di pentas dunia,” ujarnya.
Dengan acara ini, Sri berharap akan lahir sebuah rekomendasi yang dapat diperjuangkan bersama agar Indonesia menjadi bangsa yang kokoh dengan berparas pada keluarga berkualitas.
Dalam sambutannya Ani Yudhoyono menyampaikan apresiasi dari Presiden SBY terhadap acara ini.
“Menurut beliau kualitas keluarga merupakan titik awal dalam -pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ani juga menambahkan pentingnya keutuhan keluarga telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam bahwa rumah adalah surga.
“Keluarga adalah institusi yang paling dicintai dalam Islam,” tegasnya.
Kepada para peserta kongres yang hadir, Ani sempat membagi pengalamannya ketika pertama kali membina rumah tangga.
“36 tahun lalu yang saya nikahi bukan Presiden, tapi prajurit berpangkat letnan satu. Gaji suami dulu hanya Rp 52.500,” katanya sambil tersenyum kepada peserta menceritakan harus berhemat dengan gaji kecil seperti itu.
Kongres Keluarga Indonesia diikuti oleh 120 elemen masyarakat dari berbagai Indonesia dan 500 peserta yang tidak saja berasal dari kader PKS.*