Hidayatullah.com–Hari kedua bencana longsor di Kampung Dadok Nagari Sungai Batang, Agam, Sumbar, Senin petang (28/01/2013), tim pencari korban dari gabungan petugas dan relawan nenemukan lagi tiga jenazah korban.
Dengan demikian, korban musibah bencana di kampung Buya Hamka yang terjadi Ahad pagi (27/01/2013) ini, yang sudah ditemukan menjadi 14 orang. Sedangkan korban yang masih tertimbun tanah longsor diperkiran berjumlah enam orang lagi yaitu nenek Bayar, Nursidah, ST Sinaro, Rosmi, Nurhaida dan sikecil Rani.
Senin kemarin, pencarian korban di mulai sejak Pukul 08.00 hingga Pukul 18.00 WIB oleh ratusan relawan yang berasal dari sekitar 30 instansi pemerintahan, maupun ormas. Gabungan relawan tersebut dibantu oleh satu unit alat berat dan beberapa ekor anjing pelacak.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim saat meninjau longsor di Jorong Kampung Data Nagari Sungai Batang Kecamatan Tajung Raya mengatakan, pencarian korban yang masih tertimbun akan dilakukan sampai Sabtu (02/02/2013).
Jika batas waktu yang sudah ditentukan habis, masih ada korban yang belum ditemukan pemerintah akan menyerehakan keputusan pencarian kepada pihak keluarga.
“Apabila sampai batas waktu yang telah kita perhitungkan korban belum juga ditemukan, pemerintah menyerahkan kepada pihak kelauraga. Apabila keluarga korban masih meminta untuk dilakukan penacarian, pemerintah akan memfasilitasinya. Namun, apabila keluarga sudah mengiklaskan, pencarian akan dihentikan,” katanya.
Berdasarkan evaluasi sementara jumlah kerugian yang diakibatakan longsor di kamoung Buya Hamka ini sekitar Rp 2,6 miliar. Objek yang terkena bencana, yaitu, kerugian pada produksi pertania, perkebunan dan peternakan, sekitar Rp 151 juta. Kerugian infrastruk sebesar Rp 812 juta, kerugian rumah sebesar Rp 1,7 miliar.*