Hidayatullah.com—Pemimpin Indonesia di masa depan harus mampu menjaga kesatuan dan persatuan. Jika ini tidak tercipta, maka siap-siap akan menjadi bangsa yg tidak berdaulat bahkan bisa terbelah.
Hal ini disampaikan Drajat Wibowo selaku salah satu Tim Sukses (Timses) pemenangan Prabowo-Hatta saat memaparkan visi dan misinya di PP Muhammadiyah Jakarta.
“Jadikan bangsa yang satu. Tidak terkotak-kotak,” ucapnya.
Hal kesatuan dan persatuan, diakui politisi asal PAN ini, sesungguhnya ini adalah salah satu yang terdapat di dalam visi dan misi Capres Prabowo dan Wapres Hatta.
Sebab, lanjut Drajat, menilai karena persatuan dan kesatuan itu penting agar kita menjadi bangsa yang kuat.
“Ya, itu terdapat (baca: kesatuan) di dalam visi dan misi,” aku politisi yang mengenal Prabowo tujuh tahun silam itu.
Tidak hanya itu, ia pun berpesan dan mengingatkan kepada jama’ah yang hadir dan masyarakat. Yakni, seorang calon pemimpin dan akan memimpin haruslah berani bertanggung jawab dalam situasi apapun. Berani tampil, bukan hanya mampu menyalahkan.
“Jadi pemimpin jangan hanya bisa menyalahkan,” katanya.*