Hidayatullah.com–Man jadda wa jada, siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan dapat. Itulah pepatah Arab yang sering didengar oleh setiap penuntut ilmu bahkan pepatah ini juga berlaku untuk semua urusan manusia. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, semua menjadi mungkin apabila ada usaha dan Allah Ta’ala menghendakinya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ustadz Abdul Wakit, pengasuh di MTs Tahfizh Al-Qur`an Hidayatullah Bandung kepada hidayatullah.com saat mengetahui salah satu santrinya menjadi juara 2 Matematika Olimpiade MIPA.
Mohammad Fadlil Abdul Halim, santri kelas VII, MTs Tahfizh Al-Qur`an Hidaytullah Bandung telah berhasil meraih juara 2 Matematika dalam acara Olimpiade MIPA Tingkat Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bandung, pada 19 Maret 2015.
Fadlil yang hafal al-Qur`an 10 juz ini berhasil menyisihkan 60 peserta yang berasal dari 60 MTs se-Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, semakin banyak hafal Al-Qur`an pikiran semakin tajam dan semakin mudah untuk menerima pelajaran,” kata Fadhil.
Acara yang bertempat di MTs Negeri Cikancung, Kabupaten Bandung ini dihadiri oleh Drs. H. Oni Suryana, MM selaku Kepala Seksi Pendidikan Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Oni Suryana, mengatakan, bahwasannya sebuah kegagalan bukan berarti tidak menang, akan tetapi itu adalah kesuksesan yang tertunda dan masih bisa diraih di kemudian hari.
“Syaratnya jangan pernah putus asa, dan terus belajar, berusaha dan berdoa,” kata Oni.*