Hidayatullah.com- Ketua Komisi I DPR RI FPKS, Mahfudz Siddik mengatakan kehadiran Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan ke Indonesia salah satunya meningkatkan kerjasama bidang Industri pertahanan, terutama Industri perkapalan.
Selain itu kata Mahfudz, Erdogan juga menyatakan kesiapan kerjasama untuk meningkatan bidang perekonomian, perdagangan serta investasi antara Turki dan Indonesia.
“Turki juga siap merealisasikan MoU kerjasama antara Indonesia bersama Turki di bidang Industri pertahanan, itu terutama di Industri perkapalan,” ujar Mahfudz kepada hidayatullah.com, mengutip perkataan presiden Turki, Selasa (04/08/2015).
Selain itu, Mahfudz mengajak kepada Indonesia untuk bisa memperjuangkan reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan cara mengubah struktur keanggotaan Dewan Keamanan Tetap PBB.
“Kita juga mengajak Indonesia untuk membantu para pengungsi Suriah dan rohingya. Dan juga akan menjalin serta meningkatkan hubungan kerjasama di antara parlemen,” pungkas Mahfudz.
Kelain kerjasama di atas, Turki juga mentakan siap menjalin kerjasama dengan Indonesiadalam penanggulangan terorisme dan foreign fighters yang bergabung dengan kelompok ISIS.
“Turki siap menjalin kerjasama dengan Indonesia mengenai penanggulangan terorisme dan Foreign Fighters yang bergabung dengan kelompok ISIS,” demikian disampaikan.
Sebelum ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan kehormatan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Hotel Ritz Carlton Jakarta, dan mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan bekerjasama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Turki untuk membuat Industri Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). Menurut Kalla kerjasama di bidang ini dinilai perlu, di samping tujuan kerjasama perdagangan.*