Hidayatullah.com—Keluarga Pesantren Tebuireng Jombang kembali berduka. Lima bulan setelah kepergian KH Shalahuddin Wahid alias Gus Sholah, kini KH Hasyim Wahid (Gus Im), putra KH Wahid Hasyim meninggal dunia.
Hasyim Wahid dikabarkan telah meninggal dunia di RS Mayapada Jakarta hari Sabtu (01/08/2020) pukul 04.18 WIB. Berbagai lembaga resmi di bawah organisasi NU menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya adik Gus Dur ini.
“Segenap Keluarga Besar Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa turut berduka cita atas wafatnya KH. Hasyim Wahid (Gus Im) putra KH. Wahid Hasyim. Semoga Amal ibadah dan perjuangan beliau diterima di sisi Alloh SWT,” demikian bunyi pernyataan DPP PKB yang diunggah di akun twitter @DPP_PKB.
Sementara itu, PW Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (PNU) juga menyampaikan bela sungkawa. “PW IPNU Jawa Timur berbela sungkawa atas wafatnya KH. Hasyim Wahid adik bungsu KH. Abdurrahman Wahid. Khusnul Khotimah. Aamiin,” tulis ciuatan resmi twitter PW IPNU Jawa Timur @pwipnujawatimur.
Menurut keponakan Gus Iim Maria Advianti, jenazah akan disemayamkan di Cigantung, Jakarta Selatan. “Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kediaman keluarga di kawasan Ciganjur Jakarta Selatan,” kata Maria Advianti dikutip Nu.id.
Maria juga mengatakan, sesuai wasiat dari Gus Im, jenazah akan dimakamkan di Denanya, Jombang, Jawa Timur. Hingga berita ini diturunkan, jenazah sedang dipersiapkan menuju ke Ciganjur. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka sampai Dhuhur. Setelah itu akan dibawa ke Jombang dengan perjalanan darat menggunakan mobil jenazah.
Adik bungsu Gus Dur ini dikenal memiliki pengalaman di bidang pemerintahan. Ia tercatat sebagai salah satu pejabat di BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
Selain itu, ia juga pernah menjadi salah satu anggota dan pengurus dari PDI Perjuangan dan anggota YKPK (Yayasan Keluarga Pembina Kesatuan).*