Hidayatullah.com– Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berharap seluruh kader Muhammadiyah bisa melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan organisasi Perserikatan Muhammadiyah yang telah berusia 108 tahun.
Yakni berkolaborasi bersama-sama dengan semua pihak dalam membina umat dan membangun bangsa Indonesia agar lebih maju lagi menjadi kekuatan lima besar dunia.
“Saya Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-108 bagi Persyarikatan Muhammadiyah, semoga di umur yang panjang ini semua saudara-saudara yang terlibat dalam perserikatan ini diberikan ilham Allah Subhanahu Wata’ala,” kata Anis Matta dalam keterangannya kepada hidayatullah.com, Kamis (19/11/2020).
Anis Matta sendiri merupakan kader Muhammadiyah. Ia pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Arqam, Gombara, Makassar, Sulawesi Selatan beberapa puluh tahun silam, lembaga pendidikan yang didirikan oleh Muhammadiyah.
“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan semuanya, keteguhan, ketegaran, istiqamah di jalan dalam perjuangan ini, melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh KH Ahmad Dahlan, untuk membina umat dan membangun bangsa,” katanya.
Anis Matta secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah menjadi ‘Matahari Pencerahan’ bagi bangsa Indonesia. Peran Muhammadiyah selama ini telah memberikan manfaat besar bagi dinamika perjalanan zaman bangsa dan negara Indonesia.
“Terima kasih Muhammadiyah yang telah menjadi matahari pencerahan bagi bangsa Indonesia. Semoga Muhammadiyah semakin mampu menjawab dinamika zaman dengan amal usaha yang makin relevan,” pungkasnya.
Baca: Milad ke-108 Muhammadiyah, Haedar Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir
Sebelumnya, Anis Matta selaku Ketua Partai Gelora Indonesia bersilaturahim dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Sabtu (31/10/2020) petang di Yogyakarta.
Anis matta mengatakan, Haedar Nashir adalah teman lamanya di Muhammadiyah yang sudah dikenal dirinya sejak era 1980- an. Sehingga antara dirinya dengan Haedar Nashir sudah seperti saudara atau kerabat dekatnya.
Dalam pertemuan ini, Anis Matta dan Haedar Nashir mendiskusikan arah perjuangan umat di tengah lansekap sosial-politik yang terus berubah.
“Sudah saatnya umat Islam mengubah mindset-nya untuk berpikir dan bertindak sebagai mayoritas yang memimpin, bukan mayoritas yang terpinggirkan,” tegas Anis.
Untuk itu, menurut Anis, Partai Gelora dan Muhammadiyah perlu membahas untuk memadukan perjuangan umat dengan memperkuat basis politik dan ekonomi yang sudah dijalankan selama ini.
“Banyak titik temu yang sangat bermanfaat untuk bisa kita kolaborasikan di masa-masa yang akan datang,” ujar Anis Matta.
Sebagaimana diketahui, peringatan milad 108 tahun Muhammadiyah digelar pada Rabu (18/11/2020) secara virtual.*