Hidayatullah.com– Seorang imam masjid di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) sampai menyebabkan korban meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Masjid Al Ikhwan (ada yang menyebut Nurul Ikhwan), Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Jumat (31/12/2021) dini hari. Imam Masjid Al-Ikhwan tersebut meninggal dunia setelah diserang oleh OTK, rekaman video dari CCTV memperlihatkan awal mula terjadinya serangan itu.
Pantauan hidayatullah.com pada Jumat malam, video tersebut viral di berbagai media sosial seperti Twitter.
“Imam Masjid Al Ikhwan, kel Senga kec Belopa, kab Luwu SulSel dianiaya OTK hingga meninggal dunia Jumat 31/12/2021. Tolong pak
@DivHumas_Polri,” kicau akun @yaniarsim seraya menandai akun resmi Divisi Humas Polri.
Tampak dalam video imam masjid tersebut sedang berjalan masuk ke dalam rumah ibadah. Ia menggunakan peci hitam, baju berwarna gelap, dan bawahan terang. Sebuah sajadah merah tersampir di lehernya.
Begitu sang imam masuk masjid, tampak seorang pria berjalan mengiringi di belakang sang imam lalu mengatakan sesuatu. Pria tak dikenal ini menggunakan celana pendek. Lalu keduanya terlibat pembicaraan.
Sesaat kemudian, OTK itu merampas sajadah sang imam lalu menggunakannya untuk memukul korban yang berusaha menghindar dengan semakin masuk ke dalam masjid.
Pelaku masuk ke dalam masjid dengan tetap memakai sandalnya, lalu terlihat mulai beringas melakukan gerakan serangan ke arah imam masjid yang berusaha kabur. Kejadian itu sempat terekam sampai situ saja.
Baca juga: Imam Masjid Dibacok Pakai Pedang Saat Pergi Shalat Subuh di Pasuruan
Warganet lain mengabarkan, imam masjid tersebut bernama Yusuf Katubi. Dia dianiaya di dalam masjid hingga meninggal dunia saat hendak shalat subuh.
“Saat itu korban yang diketahui adalah seorang ustadz dan merupakan Imam Masjid Al Ikhwan, ingin melaksanakan shalat subuh secara berjamaah di masjid tersebut.
Saat korban hendak membuka pintu masjid, tiba tiba datang OTK dan langsung menghantam kepala dan bagian wajah korban hingga korban berlumuran darah.
Selanjutnya, pelaku melarikan diri sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat namun nyawanya tidak tertolong.
Korban meninggal akibat pukulan yang mengenai kepala dan wajahnya cukup parah.
Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan yang dikonfirmasi membenarkan hal itu,
AKP Jon mengatakan bahwa usai kejadian dirinya bersama personel lainnya langsung ke lokasi,” tulis akun Ginsu Brother di medsos Helo, Jumat (31/12/2021) pantauan hidayatullah.com.
Imam Masjid Al Ikhwan, kel Senga kec Belopa, kab Luwu SulSel dianiaya OTK hingga meninggal dunia Jumat 31/12/2021
Tolong pak @DivHumas_Polri pic.twitter.com/jufOX01irS
— ¥@N'$ (@yaniarsim) December 31, 2021
Sementara itu, personel Polres Luwu telah menangkap pelaku penganiayaan yang menewaskan imam tersebut.
Berbekal video rekaman Closed Circuit Television (CCTV), polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang berinisial AP (22). AP ditangkap di rumah seorang keluarganya di Belopa sekitar pukul 11.00 WITA atau hanya lima jam setelah kejadian.
“Pelaku kita tangkap di rumah keluarganya di Belopa, setelah ditelusuri beberapa tempat, ada yang mengenali pelaku, kemudian kita amankan tanpa perlawanan,” ujar Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto dikutip Tribun Timur, Jumat (31/12/2021). Belum diketahui motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut*