Hidayatullah.com—Suporter sepak bola identik dengan tawuran, tapi di Ciomas, Bogor, pendukung olahraga popular ini justru membangun masjid. Inilah yang dilakukan komunitas suporter Garuda Revolution.
Komunitas yang memiliki ratusan ribu followers di Instagram ini memang kerap dikenal melakukan aksi-aksi sosial. Misalnya membantu korban gempa, banjir bahkan saat pandemi corona.
“Dari dulu memang suka mengumpulkan donasi untuk kemanusian seperti bantuan gempa, banjir hingga bantuan kemanusian penanganan corona,” kata Komandan Garuda Revolution Divo Sashendra, Jumat (24/6/2022).
Saat ini Garuda Revolution tengah menjalankan program donasi untuk wakaf pembangunan Masjid Ghofurrur Rohim di Ciomas Bogor, Jawa Barat. “Berlandasan kebiasaan dan kebersamaan untuk berdonasi, muncul lah ide untuk membangun masjid supaya bermanfaat untuk masyarakat,” terang Divo.
Divo berpendapat, sebagai negara mayoritas Muslim, apapun bidang keseharian, baik olahraga maupun yang lainnya tidak bisa dilepaskan dengan religiusitas. Pihaknya menilai suporter sepak bola senang diajak untuk melakukan kebaikan seperti berdonasi untuk pembangunan masjid.
“Pembangunan masjid ini juga kami harapkan menjadi legacy (peninggalan), bahwa suporter bolapun bisa atau mampu bersinergi untuk hal-hal yang positif,” ungkap Divo.
Menurut Divo, respon warganet pecinta sepak bola terhadap program pembangunan masjid ini rupanya sangat bagus. Sejauh ini yang terlibat untuk donasi sudah mencapai 33.263 donatur.
Menurut rencana, mereka akan akan menyiapkan pembangunan masjid seluas 20 meter x 20 meter. Pembangunan ditargetkan rampung pada September 2022 nanti.
“Namun ini tergantung juga dengan donasi yang terkumpul. Kedepan untuk penyelesaian masjid 100% kita masih membutuhkan dana sebesar 700 juta lagi,” ujar Divo.
Bagi yang ingin berpartisipasi selanjutnya, ada peluang dua kebaikan sekaligus yang didapat, yaitu wakaf untuk masjid Ghofurrur Rohim tapi juga berkurban untuk disalurkan kepada yang berhak.*