Hidayatullah.com-Dakwah tidak selalu harus diartikan dengan ceramah di depan mimbar. Salah satu sebab tersebarnya Islam adalah akhlak yang baik. Demikian dikatakan Prof. Toha Abidin, pada Multaqa Internasional Ulama dan Dai Asia Tenggara Kedua, di Sentul, Bogor, Ahad (24/07/2016).
“… hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Al-Israa’ : 23-24).
Kata Prof. Toha, jika ayat ini diketahui oleh Barat, niscaya mereka akan menulisnya di tembok-tembok di negeri-negeri mereka.
Prof. Toha juga mencontohkan, betapa banyak negeri yang menerima Islam disebabkan para pedagang muslim. Negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina menerima Islam melalui perdagangan muslim dari Yaman yang jujur dalam berdagang dan meninggalkan riba.
“Kenapa kita tidak mengulang hal itu lagi. Kita cetak setiap pengusaha juga seorang dai, juga semua profesi sebgai dai,” kata Prof. Toha.
Katanya, jika akhlak-akhlak mulia Islam tercermin pada diri setiap dai, maka non-muslim akan terkesan dan menerima Islam.
Multaqa Internasional Ulama dan Dai Asia Tenggara Kedua didiselenggarakan oleh Ikatan Ulama dan Dai Asia Tenggara dan Yayasan Almanarah. Acara ini dihadiri para utusan organisasi dakwah dan tokoh Islam Asia Tenggara.*/Surya Fachrizal Ginting