Hidayatullah.com–Dalam rangka persiapan menghadapai demonstrasi besar-besaran di bulan September mendatang setelah deklarasi negara Palestina, tentara Israel memutuskan untuk menggunakan senjata baru yang disebut ‘Pica’. Senjata itu termasuk senjata yang tidak mematikan, berbentuk meriam dan mengandung bahan berbau busuk yang dapat membubarkan para demonstran.
Surat kabar Israel Ma’arif menyebutkan bahwa pihak keamanan dan tentara Israel sedang mempersiapkan dengan baik kemungkinan yang akan terjadi di bulan September mendatang dalam deklarasi negara Palestina di PBB. Hal itu berpotensi besar pecahnya demonstrasi di wilayah-wilayah Palestina, karena Israel sudah berniat tidak akan mengakui negara Palestina dan ingin tetap menempatkan pasukannya di Tepi Barat.
Menurut surat kabar itu, salah satu kejutan yang ditunggu-tunggu demonstran Palestina adalah senjata Israel yang mengandung bau busuk tersebut. Jika saat ini senjata yang berbau busuk itu digunakan oleh tentara dan polisi Israel, maka di bulan September nanti para demonstran akan menghadapi senjata itu dengan perangkat baru lagi dengan ukuran yang lebih besar.
Senjata Pica ini akan dimasukkan ke dalam tank-tank Israel, yang mana masing-masingnya berisi 6500 liter cairan berbau busuk.
Ma’arif juga menyebutkan bahwa tentara Israel telah mempersiapkan sejak lama untuk menghadapi demonstrasi yang mungkin akan terjadi pada bulan September nanti. Israel juga baru saja selesai menggelar lokakarya militer yang membahas cara mengatasi hal-hal yang tidak terduga yang akan terjadi.*