Hidayatullah.com–Semua proyek di wilayah Palestina yang dibiayai dari anggaran tahun 2011 United States International Assistance Agency (USAID) telah dihentikan. Demikian dikatakan Kementerian Ekonomi Otoritas Palestina, Jum’at (07/10/2011).
Hasan Abu Libdeh mengatakan, pendanaan proyek-proyek USAID dihentikan setelah Kongres AS memblokir dana sebesar USD200 juta pada bulan Agustus lalu.
Proyek-proyek yang dihentikan berhubungan dengan pembangunan infrastruktur khususnya jalan, air, kesehatan dan pembangunan kapasitas lembaga Otoritas Palestina, kata Abu Libdeh kepada Maan.
Menurut Abu Libdeh, puluhan orang telah kehilangan pekerjaan, karena dihentikannya proyek pembangunan.
Namun, seorang pejabat AS kepada Maan mengatakan bahwa USAID belum menghentikan program-programnya. Mereka masih mengusahakan agar Kongres AS menghentikan pemblokiran dana tersebut, sehingga pekerjaan mereka bisa dilanjutkan.
Abu Libdeh mengatakan bahwa dirinya diberitahu secara resmi tentang keputusan Kongres AS menghentikan pencairan dana proyek tersebut, oleh seorang perwakilan senior USAID. Dan tidak jelas apakah pemerintah Amerika Serikat akan mengalokasikan dana bantuan di tahun anggaran 2012.
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia mengatakan bahwa kesulitan keuangan yang dihadapi pemerintah Ramallah, menghambat program pembangunan institusi yang sedang dilakukan oleh Perdana Menteri Palestina di Tepi Barat Salam Fayyad.
Uni Eropa telah mengatakan akan tetap memberikan bantuan dana untuk pemerintah Palestina di Tepi Barat.*