Hidayatullah.com–Forum Palestina di Inggris menegaskan bahwa Syeikh Raid Salah akan kembali ke tanah Palestina, Senin (16/04/2012) hari ini, setelah menang dalam banding atas keputusan Kementrian Dalam Negeri Inggris.
Forum Palestina di Inggris mengatakan, Syeikh Salah akan kembali tanah airnya dengan kepala tegak, setelah memenangkan proses hukum atas keputusan yang selalu mendukung para perampas hak-hak rakyanya, atas musuh kebebasan dan keadilan, serta atas perangkat mereka yang telah menyebabkan tragedi bagi rakyat Palestina sejak perjanjian Balfour hingga hari ini.
Sebelumnya, Ahad (15/04/2012) kemarin, Forum Palestina dan sejumlah lembaga Inggris, mengadakan upacara besar untuk memberikan penghormatan pada pemimpin Islamic Movement (Gerakan Islam) ini.
Dikutip laman Qusmedia, acara penghormatan Syeikh Salah yang diadakan di Club Royal Park, London, dihadiri komunitas Palestina, Arab, Muslim dan masyarakat Inggris yang menjadi sahabat Palestina.
Sejumlah tokoh politik dan pemimpin lembaga memberikan orasi dalam upcara penghormatan ini, termasuk Baroness “Jenny Tong”, anggota House of Lords Inggris.
Seperti diketahui, pengadilan tinggi Inggris memutuskan untuk membebaskan Syeikh Raid Salah, yang telah ditahan setelah menghabiskan waktu 10 bulan di Inggris.
Syeikh Raid Salah, ditahan sejak 28 Juni saat melakukan kunjungan resmi ke Inggris, memenuhi undangan oleh Middle East Studies Center dan Palestinian Forum. Dia ditahan atas perintah Menteri Dalam Negeri, Theresa May.
Hakim juga melarang Salah berbicara di depan publik dan aktivitas apapun yang “memupuk” terorisme atau aktivitas kriminal.
Sebuah surat dari pemerintah dikeluarkan tentang deportasi Salah dari wilayah Inggris, setelah ia dinyatakan dilarang masuk negara itu. Pihak imigrasi mengatakan tidak tahu bagaimana ia bisa masuk ke Inggris.
Islamic Movement menilai, perintah deportasi atas Salah merupakan keputusan Inggris yang dibuat atas dorongan Zionis Israel.*