Hidayatullah.com–Menteri Pendidikan dan Pengajaran Ramalllah, Palestina mewajibkan para siswa stanawiyah (setingkat SMP) mengenakan surban (kafiyeh).
Pihak siswa dan para guru menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut mereka, surban ialah lambang perjuangan rakyat Palestina dari masa ke masa.
“Rakyat Palestina adalah satu. Persatuan itu kita upayakan dengan beragam cara, diantaranya dengan mengenakan surban, bahwa musuh kita adalah sama. Surban Palestina (Syal Arab) ialah lambang Persatuan!,” terang Muhnid Mufarajah, Guru di Madrasah Al Mustaqbal, kepada Al Jazeera (17/11/205).
Pada hari-hari ini, Zionis Israel dikejutkan dengan gelombang besar Intifada pemuda-pemudi Palestina. Mereka menyerang sembari mengenakan surban yang menutupi wajah. Hanya menyisakan mata. Di satu sisi dalam rangka menjaga keamanan, di waktu yang sama demi mengobarkan semangat perlawanan.
“Surban ini adalah kebanggaan Rakyat Palestina. Seperti Syahid Abu Ammar yang selalu mengenakannya. Dan ini sudah ada sejak dulu,” ucap Muhammad Salthaf menunjuk surban yang dililitkan di lehernya.*