Hidayatullah.com—Lembaga hak asasi manusia hari Senin melaporkan tentara penjajah ‘Israel’ telah membunuh 25 anak-anak Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki sejak awal 2018.
Melalui pernyataan pers, Pertahanan untuk Anak-Anak Internasional-Palestina, yang mengadvokasi hak-hak anak-anak Palestina di wilayah yang diduduki ‘Israel’, menyatakan tentara ‘Israel’ bertanggung jawab atas tewasnya 25 anak-anak — 21 di antaranya di Jalur Gaza — tahun ini saja, tulis Anadolu Agency.
Pernyataan itu lebih jauh menegaskan bahwa pasukan ‘Israel’ dengan sengaja membunuh anak-anak di bawah umur dengan menggunakan amunisi hidup (live ammunition).
Menurut LSM tersebut, angka kematian ini termasuk 21 anak-anak yang ditargetkan secara langsung, 11 di antaranya ditembak di kepala atau leher.
“Pasukan ‘Israel’ melanjutkan kekerasan mereka dengan kekuatan mematikan dan peluru kepada anak-anak Palestina yang tidak menimbulkan ancaman langsung kepada mereka,” ujar LSM itu melalui pernyataannya.*
Baca: Jet Tempur Israel Hujani Rudal Usai Pemakaman Paramedis Gaza yang Gugur
Yaser anak-anak Palestina menjadi 16 korban amunisi rezim Zionis
Dibunuh saat menyaksikan Piala Dunia 2018
Sejak hari Ahad- Jumat lalu, militer teroris ‘Israel’ melepaskan gas air mata dan menembak menggunakan peluru hidup dari seberang tembok perbatasan, membuat Yaser Abu al-Naja (11), tertembak saat berada di garis depan dalam aksi unjuk rasa di Jalur Gaza.
Baca: “Israel Tak Beradab Layak Dikucilkan dari Negara-negara Beradab”
Yaser sebagai anak Palestina ke 16 yang mati ditembak tentara Zionis sejak demonstrasi ‘The Great March of Return’ dimulai 30 Maret 2018 lalu.
Yaser lahir pada 2006, setahun sebelum sanksi Israel-Mesir di Jalur Gaza.
Dia dibesarkan dengan tiga serangan rezim teroris ‘Israel’ yang menghancurkan wilayah Hamas. Rumah keluarganya hancur dua kali dalam jangka hidupnya yang singkat. Setelah pada tahun 2011, diikuti pada tahun 2014, menyebabkan dia dan saudara-saudaranya mencari perlindungan sementara dengan keluarga lain.
Yaser dimakamkan kemarin dan mereka yang mengenalinya menggambarkan Yaser sebagai orang yang baik, patuh dan cerdas. Yaser juga penggemar olahraga. Hobinya berenang, menunggang kuda dan bermain bola, tulis PIC.*