Hidayatullah.com—Otoritas ‘Israel’ kembali menghancurkan sebuah desa Badui Palestina di wilayah Negev selatan pada hari Kamis (11/03/2021). Ini adalah upaya penghancuran desa Badui yang ke-184 kali.
“Pemerintah ‘Israel’ menghancurkan desa al-Araqib untuk ke-184 kalinya,” kata Aziz al-Touri, anggota Komite Pertahanan al-Araqib, kepada Anadolu Agency.
Al-Touri mengatakan pembongkaran itu adalah yang kesembilan sejak awal pandemi virus corona. Desa itu dihancurkan terakhir pada 17 Februari.
Rumah di Al-Araqib yang dihuni oleh 22 keluarga Palestina ini dibangun dari kayu, plastik, dan besi bergelombang.
Al-Touri membenarkan bahwa penduduk desa bermaksud untuk membangun kembali tempat tinggal mereka yang hancur dan bangunan lainnya.
Desa ini pertama kali dihancurkan pada tahun 2010 dan setiap saat setelah itu dibangun kembali sejak saat itu. Otoritas ‘Israel’ mengklaim bahwa situs tempatnya berada berada di bawah “tanah negara”.
Organisasi Zochrot ‘Israel’ mengatakan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa desa al-Araqib pertama kali dibangun selama periode Utsmani dan tanahnya dibeli oleh penduduk.
Otoritas Zionis berusaha untuk merebut kendali atas tanah dan mengusir penduduknya, dengan puluhan desa dan komunitas Badui menghadapi ancaman yang sama di daerah Negev, menurut Zochrot.*
Baca juga: Pakar PBB Menyerukan ‘Israel’ untuk Menghentikan Penggusuran Berulang-ulang Sebuah Desa Palestina