Hidayatullah.com — Hamas, organisasi perjuangan Palestina, akan memulai fase pertama pemilu internal untuk memilih kepemimpinan baru, lapor Anadolu.
Dilansir sumber yang dekat dengan gerakan itu pada Jumat (19/02/2021), fase pertama pemilihan internal akan dimulai hari ini setelah komite persiapan menyelesaikan tugasnya.
Hamas menyelenggarakan pemilihan internal di tiga wilayah; Jalur Gaza, Tepi Barat dan luar negeri. Pemilu di Gaza akan dimulai lebih dulu, kemudian disusul di luar negeri.
Sementara pemilu di Tepi Barat akan dilangsungkan dengan mekanisme yang kompleks dan penuh hati-hati, mengingat “kondisi keamanan dan penangkapan anggota Hamas oleh Zionis Israel”.
Hamas mengadakan pemilu internal setiap empat tahun, dengan kerahasiaan karena pertimbangan keamanan. Gerakan itu mengadakan pemilu terakhirnya pada tahun 2017.
Baca juga: Palestina Akan Gelar Pemilu, Indonesia Diminta Hadir Mendorong Rekonsiliasi Hamas-Fatah
Para pemimpin Hamas telah memerintahkan agar pemilu internal dipercepat dan durasinya dipersingkat. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada kepemimpinan baru dalam mempersiapkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden Palestina. Kedua pemilihan rencananya dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei dan Juli.
Presiden Otoritas Palestina dari partai Fatah, Mahmoud Abbas, telah mengeluarkan keputusan presiden untuk mengadakan pemilihan legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemungutan suara untuk Dewan Nasional pada 31 Agustus.*