PEROKOK diimbau tidak mengabaikan gejala sederhana, seperti batuk-batuk, karena bisa jadi pertanda penyakit serius.
Badan Kesehatan Inggris mengatakan, banyak perokok tidak menyadari risiko penyakit paru obstruktif kronik (COPD). Penyakit tersebut, yang berupa penyempitkan saluran pernafasan, dapat membuat penderita bersusah payah hanya saat melakukan aktivitas ringan, misalnya naik tangga.
COPD sebenarnya istilah umum untuk sejumlah penyakit paru-paru serius, termasuk bronkitis kronis dan emfisema.
Belum ada penyembuh
Orang dengan penyakit ini akan kesulitan bernapas, terutama disebabkan penyempitan saluran napas dan kerusakan jaringan paru.
Gejala umumnya berupa kehabisan napas saat beraktivitas, batuk terus-menerus, dan sering nyeri dada.
Pakar kesehatan mengatakan, perokok sering mengabaikan gejala awal berupa batuk. Namun dengan melanjutkan kebiasaan merokok, kondisi tersebut memburuk dan merusak kualitas hidup.
Sampai saat ini belum ada penyembuh untuk COPD. Namun berhenti merokok, olahraga khusus, dan pengobatan dapat memperlambat perkembangan penyakit itu. Demikian dilaporkan BBC, Selasa (29/12/2015).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Profesor Dame Sally Davies, kepala petugas medis Inggris, menambahkan, “COPD adalah penyakit paru-paru serius dan tidak dikenali dengan baik.
“Satu hal terbaik yang bisa dilakukan perokok untuk mengurangi risiko penyakit ini dan memperpanjang umur mereka ialah berhenti merokok.”*