YANG harus diketahui oleh manusia adalah, yang dibutuhkannya dari dunia berupa makanan yang cukup untuk dapat melangsungkan kehidupan dan beribadah. Dan manusia membutuhkan pakaian yang dapat menutupi auratnya serta menjaga kehormatannya.
Di samping itu, manusia membutuhkan tempat tinggal untuk menjaga dan memelihara keluarga serta anak-anaknya. Jika mereka membiasakan dirinya untuk tidak rakus terhadap dunia dan menerima apa adanya, maka hal itu akan dapat menghilangkan kecondongannya terhadap kemewahan dan menyucikan hatinya. Di samping itu, dapat memudahkan dirinya untuk mengingat akhirat dan mendorongnya mempersiapkan hidup di akhirat kelak.
Jika kebutuhan manusia dari makanan, pakaian, dan tempat tinggal melebihi dari batas kebutuhannya, maka justeru semua itu akan banyak menyibukkan dirinya. Dan ketika keinginannya semakin meningkat serta bertambah banyak, maka hal itu akan menyebabkan dirinya menuju ke dalam kehancuran.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, ia mengatakan, “Aku mendengar bahwa Nabi kalian Muhammad Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda, ‘Barangsiapa yang menjadikan keinginan dunianya menjadi satu dengan keinginan akhirat, maka Allah akan mencukupkan kebutuhan dunianya. Dan barang siapa yang memperbanyak keinginan dunianya (hanya memfokuskan diri pada dunia), maka Allah tidak akan memperdulikan dirinya ketika dalam kehancuran.'” (HR Bukhari dan Muslim).
Dari Abdullah bin Asy-Syikhir Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Aku datang kepada Nabi yang waktu itu beliau sedang membaca ayat, “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu.” Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Seseorang dari anak Adam berkata, “Hartaku, hartaku.” (Kemudian dikatakan kepadanya), “Wahai anak Adam, apakah kamu memiliki harta? Apa yang kamu makan telah hilang dan apa yang kamu pakai telah usang. Kecuali apa yang telah kamu sedekahkan maka itu yang akan tersisa.” (HR Ibnu Majah)
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mihshan Al-Anshari Radhiyallahu Anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda, “Barang siapa yang merasa aman dalam keluarganya (atau kampungnya), maka tubuhnya akan bertambah sehat. Dan dia memiliki kekuatan hingga seakan-akan dia mampu mengumpulkan dunia dengan segala isinya.” (HR Muslim dan An-Nasa’i)*/Syaikh Khalid Sayyid Rusyah, dari bukunya Nikmatnya Beribadah. [Tulisan selanjutnya]