Hidayatullah.com–Turki akan membuka perpustakaan terbesar yang memiliki kapasitas 7 juta buku di sebuah bangunan di Istanbul yang dulunya digunakan sebagai barak militer pada era Ottoman (Utsmaniyah), kata pejabat Kementerian Kebudayaan Turki kepada Anadolu Agency, Ahad (17/06/2018).
“Rencananya adalah untuk membangun perpustakaan dan lembah buku terbesar di Turki. Setelah selesai, ini juga akan masuk nominasi perpustakaan terbesar di dunia,” kata Coskun Yilmaz, direktur budaya dan pariwisata provinsi.
Setelah direstrorasi, gedung bersejarah seluas 220.000 meter persegi itu akan menjadi salah satu daya tarik budaya dan seni Istanbul.
Rami Artillery Quarters dibangun pada tahun 1770-an di distrik Eyup di sisi Eropa kota Istanbul.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan proyek tersebut pada awal bulan ini.
“Kami terus berupaya mendorong generasi kami untuk [membaca] buku,” kata Erdogan.
Perpustakaan ini akan memiliki ruang baca, ruang pameran, kafe, bioskop, dan bagian pertokoan.
“Di dalamnya akan ada ruang di mana pengunjung dapat duduk dan menghabiskan waktu berjam-jam,” ujar Yilmaz.
Perpustakaan ini akan menjadi tujuan anak-anak dan kolektor, serta menyimpan buku-buku tentang seni dan kota.
Perpustakaan ini juga akan memiliki tempat parkir dengan kapasitas 1.250 kendaraan.
Proyek perpustakaan yang akan dibuka pada 2020 ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar 200 juta lira Turki (USD 43,3 juta).
Yilmaz mengatakan tahap pertama proyek telah selesai dan sekarang mereka terus melanjutkan bekerja pada tahap kedua.
Dia menambahkan bahwa fase ketiga dan keempat sedang dalam proses perencanaan.
Menurut laporan oleh Lembaga Statistik Turki pada tahun 2017, Turki memiliki sekitar 29.000 perpustakaan, termasuk satu perpustakaan nasional, 1.137 perpustakaan umum, dan lebih dari 500 perpustakaan universitas.*