HAMPIR 20-an anak usia dini mendatangi halaman sebuah minimarket di Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, awal-awal Ramadhan 1438 H.
Bukan mau jajan, tapi hendak membaca al-Qur’an tampaknya agar ada suasana berbeda.
“Depan Sakinah Mart, bukan mau belanja,” ujar Abdul Ghofar, kontributor hidayatullah.com.
Baca: Tentara ini di Luar Ramadhan pun Bisa Khatam Qur’an 10 Hari [1]
Membaca al-Qur’an memang tak pandang tempat dan usia pembacanya, selama memungkinkan dan sesuai tuntunan syariat Islam.
“Membaca al-Qur’an tidak harus di masjid, dimana saja dan kapan saja. Tidak harus menunggu tua,” ungkapnya.
Baca: Masya Allah, Anak-anak Miskin Pelosok Desa Pun Ingin Jadi Penghafal al Quran
Sungguh sejuk dirasa melihat generasi-generasi Islam seperti ini, seakan mengajak para generasi muda lainnya untuk “Yuk, mari ber-Qur’an sejak dini!”.
“Subhanallah.”*