Hidayatullah.com — Siapa yang tidak mencintai Ramadhan, maka dia akan kalah selamanya. Untuk bisa mencintai Ramadhan hendaknya kita harus bisa mengilmui Ramadahan dengan benar.
Demikian intisari taushiah disampaikan Ustadz Naspi Arsyad, Lc pada acara Seminar Ramadhan di Masjid Agung Ummul Quraa, Komplek Ponpes Hidayatullah, Kota Depok, Jawa Barat, Jum’at sore (5/08/2011).
Seminar Ramadhan yang mengangkat tema, Meraih Kemenangan Ramadhan Dengan Cinta, ini dihadiri puluhan jamaah yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Ustadz Naspi menyampaikan, ada tiga tanda eksisnya cinta manusia dan seluruh maklhluk kepada Allah. Pertama, adalah mereka yang gemar “duduk” bersama Allah dalam rangka zikir pada-Nya. Kedua, mereka yang selalu mendahulukan kehendak Allah daripada kehendak nafsu. Dan Ketiga, lanjut Ustadz Naspi, adalah berkorban apa saja untuk meraih ridha Allah.
“Kecintaan kepada Allah harus ditingkatkan dalam bulan Ramadhan. Di Zaman Nabi, perang Badar dimenangkan pada bulan Ramadhan. Fathul (pembebasan) Makkah pun terjadi di Bulan Ramadhan,” terang ustadz lulusan Universitas Islam Madinah yang juga Ketua Pimpinan Pusat Hidayatullah ini.
Sekarang pertanyaannya, ujar Ustadz Naspi, apa kemenagan yang akan kita raih di Ramadhan tahun ini?.
Setidaknya, kata dia, diantaranya kita harus menang sosial dengan mensejahterakan rakyat dan itu hanya dapat tercapai jika kita mampu menjadi orang yang amanah, adil, dan bijaksana. Sehingga mampu menjadi tauladan bagi umat.
“Jadi sesungguhnya kita harus menang secara pribadi lebih dulu,” terangnya.
Semarak Ramadhan
Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Kota Depok, Jawa Barat, pada Bulan Ramadhan kali ini memiliki sejumlah agenda Ramadhan yang cukup padat. Selain rutin menggelar kegiatan wirid per-halaqah setiap selesai shalat Shubuh dan Asar, juga ada kegiatan tadarrus setiap usai sholat berjama’ah di masjid.
Dalam pada itu, pada malam hari usai sholat Isya’ akan dilanjutkan dengan sholat sunnah tarawih sebanyak 11 rakaat. Untuk kegiatan ini hukumnya wajib diikuti oleh kalangan santri dari tingkat SD hingga SMA. Masyarakat sekitar pun tak sedikit yang ikut serta.
Sementara untuk bapak-bapak dan para pengasuh juga untuk siapa saja yang ingin ikut, pada malam dini hari dimulai pukul 02:00 sejak hari pertama hingga akhri Ramadhan digelar sholat tahajjud berajamaah.
Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Jl Raya Kalimulya Sukmajaya, Kebon Duren, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, ini pun rutin menggelar acara ta’jil (buka bersama) di masjid pesantren yang baru saja selesai direnovasi. Selain itu pihak pesantren juga mengelola, menerima dan menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah dari dan kepada kaum Muslimin.*