Hidayatullah.com--Mursyidul Am PAS Datuk Dr Haron Din meninggal dunia di sebuah rumah sakit di San Francisco, Amerika Serikat pada jam 10.10 waktu Malaysia Jumat pagi, kutip Astro Awani.
Berita Harian Online Malaysia menukil: “Jam 10.10 pagi ini (waktu Malaysia), berita kami terima bahwa Tuan Guru Dato ‘Dr Harun Din telah kembali ke rahmatillah di Rumah Sakit Universitas Stanford. Semoga Allah swt mencucuri rahmat dan mengampuni al Marhum Tuan Guru serta menggolongkan beliau dari kalangan hambaNya yang saleh. Aameen Ya Rabbal A’lamin. ”
Dr Harun Din yang berusia 76 tahun dimasukkan ke unit perawatan intensif ketika menjalani perawatan jantung di rumah sakit tersebut.
Harun Din berangkat ke Amerika sejak beberapa hari lalu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut berhubung masalah jantung yang dihadapinya.
Dia pernah menjalani operasi bypass jantung di rumah sakit itu pada 2 April 2012.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan negara kehilangan seorang tokoh Islam yang banyak berjasa.
Dia menambahkan bahwa dia erat dengan almarhum dan berbagi keinginan menjadikan Malaysia sebagai negara Islam yang makmur.
“Innalillahiwainnailaihirajiun. Terima berita sedih Tuan Guru Haron Din telah kembali ke rahmatullah. Kita kehilangan tokoh Islam banyak jasa.
“Saya dekat dengan beliau, kami inginkan Malaysia negara Islam makmur. Moga roh almarhum Haron Din dikaruniai husnul khotimah dan Al-Jannah. Al-Fatihah,” kata Najib melalui catatan beliau dalam situs Twitter @NajibRazak.
Sebelum ini, Dr Ahmad Zahid menginformasikan bahwa Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan ia sudah menyiapkan pengiriman jet ke Amerika Serikat untuk membawa pulang jenazah tokoh agama itu.
Haron Din meninggalkan isteri Datin Khatijah Salleh serta dua anak lelaki dan tiga anak perempuan.*