IBNU QASIM mengisahkan,”Aku telah berkhidmat kepada Imam Malik selama 20 tahun. Di waktu itu dua tahun belajar ilmu sedangkan sisanya belajar adab. Alangkah baiknya jika aku menjadikan rentang waktu itu untuk adab semua.”
Sedangkan Imam Asy Syafi’i menyatakan,”Imam Malik berkata kepadaku,’Wahai Muhammad jadikan ilmumu garam sedangkan adabmu sebagai tepung.” (Lawaqih Al Anwar Al Qudsiyyah, hal. 642)
Begitu utamanya belajar adab dari para ulama panutan dan begitu pentingnya belajar adab.