Hidayatullah.com—Pengadilan di Meksiko melarang penjualan boneka Barbie Frida Kahlo dan menyatakan bahwa pihak keluarga merupakan pemilik hak tunggal potret dirinya.
Perusahaan Mattel meluncurkan serial boneka Barbie “Inspring Women”, yang menampilkan sosok sejumlah wanita ternama termasuk Frida Kahlo.
Namun, sebagian keluarga besar Kahlo mengatakan bahwa produsen boneka terkemuka itu menggunakan potret pelukis wanita itu tanpa izin mereka.
Cucu-keponakan Frida Kahlo, Mara Romeo, kepada AFP mengatakan bahwa warna kulit boneka itu juga terlalu terang.
“Saya ingin boneka itu lebih mirip seperti Frida apa adanya, bukan boneka seperti ini yang diberi mata berwarna,” kata Romeo seperti dilansir BBC Jumat (20/4/2018).
[Boneka] itu seharusnya lebih mirip boneka Meksiko, … dengan warna kulit lebih gelap, alis gandeng, tidak terlalu kurus karena memang Frida tidak sekurus itu … dipakaikan gaun Meksiko dengan perhiasan Meksiko,” imbuhnya.
Keputusan pengadilan itu hanya berlaku di Meksiko dan masih dimungkinkan untuk banding, meskipun para pengacara Mattel sampai saat ini belum berkomentar.
Pihak keluarga Kahlo kepada AFP mengatakan bahwa mereka juga berencana melakukan tindakan yang sama di Amerika Serikat, negeri asal perusahaan Barbie.
Boneka Barbie Frida Kahlo Jadi Sengketa
Frida Kahlo dipandang sebagai salah satu pelukis terbesar abad ke-20 M, terkenal dengan potret dirinya yang mencerminkan kepedihan dan isolasi.
Kahlo hidup dari tahun 1907 sampai 1954. Ketika muda dia menjadi anggota Partai Komunis Meksiko dan bangga mempromosikan kebudayaan Meksiko melalui karya seni.
Frida Kahlo juga dikenal sebagai penantang norma-norma gender, berani mengenakan celana panjang di masa perempuan kebanyakan hanya mengenakan gaun atau rok, serta menjalin hubungan cinta baik dengan laki-laki maupun sesama perempuan. Karya-karyanya berkaitan erat dengan kesakitan pada tubuhnya, yang menjadi cacat karena spina bifida, polio serta kecelakaan bus.
Cacat tubuhnya itu tidak ditampilkan sama sekali dalam boneka Barbie yang mencerminkan sosoknya.*