Hidayatullah.com—Di peringatan tahun kedua referendung Brexit, puluhan warga Inggris pro-Uni Eropa menggelar demonstrasi dengan berjalan menuju gedung parlemen Inggris di London hari Sabtu (23/6/2018) guna menuntut digelarnya pemungutan suara rakyat untuk menentukan kesepakatan final Brexit.
Para pengunjuk rasa tidak menuntut digelarnya referendum Brexit kedua (memutuskan keluar atau tidak dari UE), melainkan menuntut ‘pemungutan suara rakyat’ guna menyetujui atau tidak kesepakatan final yang dibuat pemerintah Inggris dengan Uni Eropa perihal Brexit, lapor DW.
Kelompok itu berpendapat bahwa apapun perihal warga tentang Brexit, pro atau anti, yang harus menentukan setuju atau tidak setuju tentang kesepakatan yang dibuat pemerintah Inggris dengan Uni Eropa terkait Brexit adalah rakyat. Pasalnya, kesepakatan itu nantinya menentukan nasib rakyat Inggris selama beberapa generasi ke depan.
Unjuk rasa itu diikuti pula oleh politisi-politisi pro-UE dari berbagai partai, termasuk oposisi dari Partai Buruh, Liberal Demokrat dan bahkan sebagian dari anggota Partai Konservatif, partainya PM Theresa May.
Unjuk rasa tandingan dari kelompok pro-Brexit juga digelar di London, tetapi dengan peserta sedikit.*