Hidayatullah.com — Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan doa dan ucapan selamat kepada pengurus baru Aqsa Working Group (AWG) yang dipimpin Muhammad Anshorullah sebagai Presidium baru.
Dubes Zuhair berpesan agar AWG bersama pemerintah Palestina terus bersinergi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
“Kami ucapkan selamat kepada pengurus baru, semoga masih tetap seperti pengurus yang dulu, dan kita bersama-sama terus perjuangkan Palestina,” ujarnya dalam pertemuan, Rabu (24/03/2021).
Sementara itu Agus Sudarmaji, Presidium AWG sebelumnya yang juga hadir dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan Pemerintah Palestina kepada AWG dan berjanji akan terus melanjutkan hubungan yang sudah terjalin selama ini.
“Kami perlu regenerasi, sekarang kami berada di posisi dewan penasehat, biarkan anak-anak muda yang maju didepan, namun kami masih terus bersama mereka mengawal Al Aqsa ini,” kata Psikolog yang sudah 12 tahun memimpin AWG ini.
Zuhair juga menyampaikan kondisi terkini di Palestina, di mana pandemi membuat warga semakin menderita.
Diplomat yang pernah bertugas sebagai Dubes di Bosnia Herzegovina dan Maroko ini juga menyatakan bahwa penjajah Israel makin tidak manusiawi memperlakukan warga Palestina.
“Apa yang kalian saksikan di televisi itu belum seberapa, jika kalian menyaksikan tindakan mereka secara langsung, kalian akan menyadari bahwa mereka bukan manusia memperlakukan warga Palestina,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Presidium AWG yang baru, juga mengundang Duta Besar Palestina untuk menjadi keynote speaker dalam acara Webinar Internasional tentang Palestina yang akan diadakan AWG pada 03 April mendatang.
Anshor juga menyampaikan bahwa AWG akan terus berkomitmen memperjuangkan hak-hak warga Palestina yang dirampas penjajah Israel.
“Kita akan terus perjuangkan hak saudara-saudara kita warga Palestina, termasuk Masjid Al Aqsa, yang merupakan hak seluruh kaum muslimin, yang kini dikuasai oleh penjajah Israel,”terangnya.
Hadir dalam pertemuan selama 30 menit tersebut, anggota presidium Nur Ikhwan Abadi, beserta pengurus AWG lainnya, Angga Aminudin dan Muhammad Ridwan.*