Hidayatullah.com — Menteri Pertahanan “Israel” Benny Gantz mengatakan bahwa “Israel” tidak akan menghapus permukiman ilegal Yahudi dari Tepi Barat yang diduduki. Dia juga mengatakan bahwa “Israel” akan mempertahankannya dalam jangka panjang, Foreign Policy melaporkan pada Rabu (15/09/2021).
Berbicara kepada situs berita, dia membahas beberapa masalah yang berkaitan dengan Iran, kawasan dan Palestina, dengan mengatakan: “Kami membutuhkan dua entitas politik di sini.”
Gantz bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina (PA) dua minggu lalu dan membahas beberapa masalah, termasuk stabilitas di Tepi Barat yang diduduki dan kerja sama keamanan.
“Abbas masih memimpikan garis tahun 1967 [sebagai dasar penarikan ‘Israel’ dari Tepi Barat dan mengakhiri konflik] – ini tidak akan terjadi,” ujar Gantz, lansir Middle East Monitor.
Dia menekankan: “Dia [Abbas] harus menyadari bahwa kami tinggal di sana [di Tepi Barat yang diduduki]. … Kami tidak menghancurkan pemukiman.”
Terlepas dari kritik yang dia terima setelah pertemuan itu, Gantz mengatakan mempertahankan hubungan dengan Abbas dan otoritasnya adalah “nilai yang paling penting”.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekitar setengah juta pemukim Yahudi tinggal di lebih dari 250 permukiman ilegal dan pos-pos yang dibangun di wilayah Palestina yang diduduki di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki. Semuanya bertentangan dengan hukum internasional.*