Hidayatullah.com — Sebuah ledakan di luar masjid di ibukota Afghanistan membunuh setidaknya dua orang, ujar pejabat Taliban pada Ahad (03/10/2021).
“Informasi awal yang kami terima dua warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka dalam ledakan itu,” ungkap juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, Qari Sayed Khosti.
Peringatan kematian ibu juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, sedang dilansungkan di dekat Masjid Eid Gah ketika ledakan itu terjadi.
Tidak ada pejuang Taliban yang terluka, kata juru bicara Taliban Bilal Karimi kepada Associated Press.
Mereka yang tewas dalam serangan adalah warga sipil yang sedang berada di luar gerbang masjid. Bilal tidak menyebut jumlah korban tewas, melanjutkan dengan mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
“Saya mendengar suara ledakan di dekat Masjid Eid Gah, di ikuti dengan suara letusan senjata,” kata seorang saksi mata. Ledakan itu terjadi sesaat setelah Taliban memblokir jalan menuju ke arah masjid, tambahnya.
Menurut Al Jazeera, tampak beberapa ambulans bergegas membawa korban menuju Rumah Sakit Darurat Kabul di daerah Shahr-e-Naw.
Pihak rumah sakit, di Twitter, mengaku saat ini sedang merawat empat pasien korban ledakan.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Namun, sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus, serangan kelompok teror ISIS terhadap mereka terus meningkat. Ini menimbulkan kemungkinan konflik yang lebih luas antara kedua kelompok.*