Hidayatullah.com — Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Senin meminta ‘Israel’ untuk bergabung dalam perang melawan Rusia. Dia juga menegaskan kembali permintaannya untuk sistem pertahanan udara ‘Israel’, lapor Reuters (24/10/2022).
“Bukankah sudah waktunya bagi Negara Anda untuk memilih di pihak mana Anda berada?” ujar Zelenskiy lansir surat kabar Haaretz.
Zionis ‘Israel’ sendiri telah mengutuk invasi Rusia. Namun, ‘Israel’ juga waspada terhadap ketegangan hubungan dengan Moskow, yang adalah perantara kekuasaan di negara tetangga Suriah, di mana pasukan ‘Israel’ sering menyerang milisi pro-Iran, dan ingin memastikan kesejahteraan orang-orang Yahudi Rusia.
‘Israel’, yang akan memilih pemerintahan baru dalam pemilu pada 1 November, telah membatasi bantuannya pada pengiriman bantuan kemanusiaan dan peralatan pertahanan. Baru-baru ini, ia menawarkan untuk membantu Ukraina mengembangkan peringatan serangan udara untuk warga sipil.
Presiden Ukraina itu, yang dinobatkan sebagai Tokoh Yahudi Paling Berpengaruh Tahun 2022 oleh The Jerusalem Post, mengatakan bantuan ‘Israel’ tidak cukup untuk melawan Rusia. Dia bahkan meminta para pemimpin Israel mempertimbangkan kembali pengiriman pertahanan udara juga.
Permohonan yang sama telah ia sampaikan beberapa kali sejak perang dimulai pada bulan Februari.*