Hidayatullah.com – Sebuah konser di dekat piramid Mesir menuai banyak kecaman lantaran para penontonnya berpakaian terbuka dan setengah telanjang.
Sejumlah video konser tersebut, memperlihatkan sejumlah perempuan dengan pakaian bagian atas terbuka sedang menari dan bergoyang.
Konser yang diadakan di wilayah Giza, Mesir, telah memicu gelombang kemarahan dan kontroversi di media sosial, karena perilaku yang di luar batas kesopanan, seperti yang digambarkan oleh beberapa orang “telanjang” dan tidak senonoh.
Penampil dalam konser tersebut adalah band Jerman Keinemusik dan dihadiri oleh sekitar 8.000 orang.
Potongan video dari konser tersebut dengan cepat menyebar secara online, membangkitkan opini publik Mesir dan Arab, yang sangat mengkritiknya karena perilaku mengejutka Banyak warga Mesir yang menilai pakaian penonton konser tersebut tidak sesuai dengan budaya Arab.
Dalam sebuah pernyataan oleh CEO Otoritas Umum Mesir untuk Promosi Pariwisata, Amr El-Kady, yang terakhir mengungkapkan bahwa sebagian besar penonton yang hadir adalah orang asing, dan reservasi berasal dari luar Mesir, yaitu melalui reservasi penerbangan pribadi.
Dia menambahkan bahwa harga tiket konser berkisar antara Rp 1,6 juta hingga Rp 3,2 juta.*
Baca juga: Ajarkan Homoseksualitas ke Anak-anak, Sekolah Internasional Jerman di Mesir Digugat