Hidayatullah.com—Sekelompok orangtua murid di California, Amerika Serikat, yang disokong Kristen Evangelis menuntut agar kelas yoga di sekolah anak mereka ditutup karena dianggap menyebarkan ajaran agama Hindu.
Sebuah sekolah distrik Encinitas memasukkan senam yoga ke dalam kurikulum pekan ini dalam rangka meningkatkan kesehatan para siswa. Namun sejumlah orangtua murid yang dikompori oleh sekelompok Kristen Evangelis menuntut agar kelas senam itu dihentikan.
Para wali murid itu disokong National Center for Law & Policy (NCLP), sebuah organisasi di bidang kebebasan sipil yang membela kepentingan agama Kristen. NCLP, sebuah organisasi nirlaba, sedang mempertimbangkan untuk menuntut pihak sekolah, karena menurut mereka senam yoga merupakan aktivitas agama Hindu.
Setelah kelas senam yoga dibuka, NCLP merilis dokumen berisi empat halaman yang menjelaskan alasan mengapa mereka meyakini yoga sebagai sebuah aktivitas keagamaan.
NCLP mengklaim, Jois Foundation merupakan sebuah yayasan yang didirikan Encinitas guna mengenang Krishna Pattabhi Jois yang mempopulerkan yoga aliran Ashtanga. Distrik Encinitas menerima US$533.000 sumbangan dari yayasan itu dan mendapat bantuan dari Universitas Virginia dan Universitas San Diego, yang mengukur efek yoga dalam kesehatan anak.
Pengawas sekolah di distrik tersebut Timotthy Baird mengatakan bahwa pihaknya menyeleksi para pengajar dan mendesain program itu agar tidak ada elemen relijius didalamnya.
Sementara Ann Gleig, editor Religious Studies Review dan asisten profesor bidang studi agama di Universitas Central Florida dalam surat elektroniknya mengatakan, kedua kelompok yang bertentangan justru memiliki pendapat yang sama. Di mana Evangelis menganggap yoga adalah bagian dari agama Hindu, demikian pula orang Hindu mengatakan bahwa yoga dipengaruhi oleh aktivitas relijius mereka.
“Kedua kelompok ini, yang masing-masing memiliki agenda yng sangat berbeda, ironisnya mendukung satu sama lain dalam hal pandangan bahwa yoga pada essensinya merupakan ‘properti’ dari Hinduisme,” kata Gleig.
Sekolah disrik Encinitas merupakan sekolah publik satu-satunya di Amerika Serikat yang memiliki guru yoga full time. Sekolah ini mengubah menu makan siang di kantin sekolah dengan makanan yang dianggap lebih menyehatkan. Mereka mengganti jus dengan susu, serta roti dan bun dengan makanan lain dari gandum utuh.*