Hidayatullah.com—Parlemen hari Rabu (13/3/2013) akhirnya memberikan suara dukungannya untuk kabinet baru pemerintah Tunisia pimpinan Ali Larayidh dari partai Islam An-Nahda, lansir Al-Arabiya.
Pemungutan suara awalnya dijadwalkan pada hari Selasa, namun kemudian ditunda.
Pada pertemuan hari Selasa, Larayidh membacakan susunan kabinetnya di depan parlemen. Dia berjanji akan mengembalikan keamanan, menurunkan biaya hidup yang tinggi dan meningkatkan pembangunan ekonomi domestik.
Larayidh juga mengatakan pemerintahannya akan fokus memperbaiki kondisi politik agar layak untuk menggelar pemilihan umum dan melanjutkan reformasi.
Kabinet baru pimpinan Larayidh ini menggantikan rekannya Hamadi Jibali yang mengundurkan diri, setelah susunan kabinet teknokrat yang dibentuknya tidak mendapat restu parlemen.
Dalam kabinet baru ini, An-Nahda sebagai partai penguasa melepaskan sejumlah pos penting untuk diberikan kepada menteri berlatarbelakang independen.*