Hidayatullah.com–Persatuan gereja-gereja Protestan di Kanada sedang membahas mengenai wacana mengeluarkan fatwa pemboikotan produk Israel.
Bruce Gregersen, Juru bicara Dewan Persatuan Gereja Kanada menjelaskan bahwa seruan aksi demonstrasi bisa menjadi langkah signifikan untuk mempengaruhi dewan gereja di Kanada. Harapan para peserta aksi adalah gagasan pemboikotan produk Israel ini bisa menjadi fatwa resmi yang dikeluarkan dewan gereja di Kanada.
“Saya kira sudut pandang gereja mengenai (pemboikotan) ini harus dicerahkan,” jelasnya seperti yang dikutip oleh Surat Kabar Torontor Star.
Komunitas kristen Protestan Kanada sendiri sebagian besar sangat mendukung gagasan ini. Kristen Protestan di Kanada memiliki jumlah pengikut yang terbesar. Ada sekitar 3 juta pemeluk Kristen Protestan di Kanada. Mayoritas itu sendiri kebanyakan menolak perilaku apartheid Israel terhadap rakyat Palestina.
Pada kondisi yang lain, komunitas Yahudi Kanada mengutuk keras gagasan kelompok protestan Kanada ini. Hal ini disampaikan oleh Shimon Fogel, CEO dari the Center for Israel and Jewish Affairs. Center for Israel and Jewish Affairs adalah lembaga yang menjadi payung organisasi komunitas Yahudi di Kanada.
“Gereja seharusnya membuat kebijakan yang tidak menuai konflik,” jelasnya seperti dilansir AlArabiya.net.
Aksi pemungutan suara mengenai hal ini sendiri akan diadakan pada hari Jum’at (17/08/2012). Pemungutan suara ini sendiri akan sangat berpengaruh pada sudut pandang dewan gereja Protestan dalam mengeluarkan fatwa ini.*