Hidayatullah.com–Warga Inggris dan Wales dalam waktu ke depan bisa menikah kapan saja, tidak peduli jam berapa. Penentuan waktu ini berdasarkan perubahan peraturan pemerintah yang termasuk bagian dari RUU Perlindungan Kebebasan.
Ini adalah rencana pemerintah yang diulas oleh berbagai media Inggris, Sabtu (12/2). Namun demikian, orang yang ingin menikah harus tetap mendaftarkan diri terlebih dahulu minimal 15 hari sebelumnya.
Ini untuk menghindari pernikahan gaya Las Vegas di mana banyak orang menikah secara spontan di tengah malam karena mabuk.
Saat ini warga Inggris hanya bisa menikah antara jam delapan pagi sampai jam enam malam.
Pemerintah memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pernikahan di malam hari, terutama pada musim panas. Namun demikian, pernikahan gereja di malam hari masih belum memungkinkan. Gereja Katolik baru-baru ini menyatakan tidak akan mengijinkan hal itu.
Perubahan ini adalah yang pertama sejak 2002 ketika peraturan membolehkan orang menikah jauh dari gereja tradisional, kantor catatan sipil atau tempat khusus berlisensi. Karena perubahan itulah membuat orang melakukan pernikahan di langit, di bawah laut, roller coasters dan puncak menara.*