Hidayatullah.com–Sekelompok pemukim Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maroko, Selasa (7/5/2013) pagi, kata sejumlah saksi.
Para pemukim berjumlah sekitar 40 orang berkeliling kompleks dikawal oleh sejumlah polisi Israel untuk memperingati malam ‘Hari Yerusalem’, yang merupakan hari libur nasional di Israel guna merayakan “unifikasi” kota.
Al Quds Timur (Yerusalem Timur) merupakan wilayah Palestina yang diakui masyarakat internasional dan berada dalam pendudukan Zionis Israel.
Pasukan Israel dikerahkan di sekitar gerbang akses utama ke kompleks masjid, dengan menolak jamaah Muslim di bawah usia 50 tahun memasuki masjid.
Siswi yang belajar di kompleks itu juga ditolak memasuki masjid.
Sejumlah saksi mengatakan kepada kantor berita Ma’an, bentrokan pecah antara pasukan Israel dan kaum perempuan yang berusaha memasuki masjid, setelah tentara secara lisan menghina perempuan dan mendorong mereka. Seorang wanita dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Kompleks Al-Aqsa, yang berisi masjid dan Kubah Batu, adalah situs ketiga paling suci dalam Islam dan berbatasan dengan situs yang dipercayai orang-orang Yahudi sebagai lokasi peninggalan tempat ibadah kedua.*