Hidayatullah.com–Ketua PC Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tanah Sereal, Kota Bogor, Iskandar membantah telah menginstruksikan anggotanya untuk menyerang kajian mahasiswa di masjid Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, Sabtu (15/06/2013).
“Tidak betul itu. Tidak ada penyerangan. Justru saya berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Iskandar kepada hidayatullah.com, Rabu (19/06/13).
Senin (17/6/13), Ketua DKM Masjid Nurul Iman Komplek DPD LDII Bogor, Guntur Freddy mengatakan, aksi massa LDII untuk menghentikan kajian diinstruksikan oleh Ketua PC LDII Tanah Sereal, Iskandar.
Namun Iskandar membenarkan, massa LDII yang menghadiri kajian tentang bedah akidah LDII oleh seorang mantan jamaah LDII, Adam Amrullah itu memang di bawah koordinasi dia.
Iskandar sendiri menolak berkomentar banyak, dan mengatakan yang berhak bicara soal kasus serangan di Masjid al-Hijri kampus UIKA itu Ketua DPD LDII Bogor, Radjab Tampubolon.
“Kasus itu kan sudah jadi kasus nasional,” kata Iskandar.
Hidayatullah.com telah berkali-kali menghubungi Radjab, namun telepon dan pesan pendek (sms) tidak pernah dibalas.*