Hidayatullah.com—Mesir berhasil mendapatkan kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perseserikatan Bangsa-Bangsa untuk kelima kalinya pada hari Kamis (15/10/2015) dengan 179 suara.
Menyusul pengumuman tersebut, jurubicara untuk Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Abu Zeid mengatakan negaranya akan bekerja keras untuk membela dan mendukung prioritas negara-negara Afrika dan Arab di Dewan Keamanan.
“Melalui keanggotaan DK-PBB, Mesir akan berjuang sekuat tenaga mendukung dan mempromosikan perdamaian dan keamanan di seluruh dunia, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip piagam PBB,” kata Abu Zeid seperti dikutip Ahram Online.
Sementara itu, Senegal juga terpilih untuk mewakili Afrika di DK-PBB dengan 187 suara.
Dubes Hisham Badar, yang juga wakil menteri untuk urusan keamanan internasional, mengatakan kepada Aswat Masriya bahwa dia sudah menduga Mesir akan terpilih kembali menjadi anggota DK-PBB, setelah berhasil memastikan dukungan dari negara-negara anggota Liga Arab, OKI, serta sejumlah negara Afrika lain seperti Nigeria dan Afrika Selatan.
Sebelum ini Mesir sudah 4 kali duduk sebagai anggota tidak tetap DK-PBB, yaitu pada 1949-1950, 1961-1962, 1984, dan 1996-1997.
Pada periode 1961-1962, Mesir mendukung kemerdekaan negara-negara Afrika dan abstain dalam pemungutan suara di DK-PBB tentang pemberian dukungan terhadap Israel. Dan pada tahun 1984 Mesir mendukung upaya DK-PBB untuk mengakhiri invasi Israel ke wilayah Libanon.*